Paus Leo XIV melanjutkan semangat Paus Fransiskus dalam memperjuangkan keadilan sosial, lingkungan hidup, dan kepedulian terhadap kaum terpinggirkan, termasuk migran dan korban perdagangan manusia. Ia menekankan pentingnya dialog lintas budaya, damai Kristiani, dan Gereja yang terbuka bagi semua, sembari tetap memegang pendekatan konservatif dalam isu-isu tertentu seperti LGBTQ+ dan tahbisan perempuan. Kepemimpinannya mencerminkan komitmen terhadap solidaritas global, tobat ekologis, dan pembelaan martabat manusia dalam menghadapi tantangan zaman modern.