20 WNI diselamatkan dari perdagangan orang di Myanmar
https://indonesia.ucanews.com/2023/05/09/20-wni-diselamatkan-dari-perdagangan-orang-di-myanmar/
Indonesia bekerja sama dengan kedutaan besarnya di Yangon dan jaringan lokal telah membebaskan 20 warga negaranya yang diperdagangkan ke Myanmar lebih dari delapan bulan lalu.
Dalam sebuah pernyataan, kementerian luar negeri Indonesia mengatakan kedutaannya di Bangkok akan bekerja sama dengan pihak berwenang Thailand untuk memulangkan para korban setelah pembebasan akhir pekan dari Myawaddy dekat perbatasan Thailand.
Daerah tersebut, di Negara Bagian Kayin, adalah wilayah konflik bersenjata antara militer Myanmar dan pemberontak etnis Karen, yang bersekutu dengan Pemerintah Persatuan Nasional di pengasingan dan sayap bersenjatanya, Pasukan Pertahanan Rakyat dalam menentang junta.
Konflik tersebut telah memungkinkan para sindikat perdagangan manusia untuk beroperasi dan kejahatan terorganisir itu telah berkembang pesat selama pandemi Covid-19.
Dalam sebuah video yang dibuat oleh korban, mereka mengatakan mereka hidup dalam ketakutan di tengah konflik dan terus-menerus diancam dan sering disiksa jika gagal memenuhi target yang ditetapkan oleh perusahaan mereka, termasuk pemukulan dan penyetruman.
Pihak berwenang juga mengatakan mereka yakin 20 orang itu diperdagangkan secara ilegal karena tidak ada catatan yang ditemukan tentang kedatangan mereka di kantor imigrasi Myanmar.
Pada Jumat, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintah telah menangani 1.841 kasus tindak perdagangan orang (TPO) dalam tiga tahun terakhir yang melibatkan orang Indonesia yang tertipu secara online dengan janji pekerjaan bergaji tinggi.
Jumlah ini termasuk 1.138 WNI yang dipulangkan dari Kamboja tahun 2022. Retno menambahkan: “Dari angka ini, Anda dapat melihat besarnya TPO terkait penipuan online yang korbannya adalah warga negara ASEAN.”
Dia mengatakan pemerintah juga bekerja untuk membantu para korban penipuan online di Myanmar, Kamboja, Thailand, Vietnam, Laos, dan Filipina di mana pihak berwenang mengatakan mereka telah menyelamatkan lebih dari 1.000 korban perdagangan orang dari 10 negara, termasuk 143 WNI.
Semua diharapkan akan dipulangkan ke negara asal mereka. Dalam laporan terpisah, Benny Rhamdani, Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, mengatakan pengiriman pekerja migran ke Myanmar, Kamboja, dan Laos adalah ilegal.
“Kita mengamati bahwa mereka yang diperdagangkan setelah diiming-imingi gaji tinggi, kini mereka menyesal. Kemudian mereka protes karena tidak mendapat apa-apa dari janji tersebut,” katanya kepada kantor berita Antara.
“Mereka dikurung, dan dokumen perjalanannya dipegang oleh yang membawa mereka ke sana, oleh para sindikat,” ujarnya.
Marsudi juga mengatakan perdagangan manusia akan diangkat oleh Indonesia sebagai ketua Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) tahun ini dengan pertemuan yang dijadwalkan pada 10-11 Mei di Labuan Bajo, Flores, NTT.
Sumber: 20 Indonesians rescued from human traffickers in Myanmar